Dream House

Kadang-kadang, saya senang berhayal bersama Demas, tentang apa saja. Pada suatu hari kami berhayal bagaimana rumah impian kami. "Ibu..aku mau kamarku ada jendela dan pintu kaca besar, kamarku harus menghadap taman dan kolam, kamar bapak dan ibu ada pintu pengubung ke kamarku" Lanjutnya sambil berapi-api "Ada kolam ikan, dan tempat aku main."

Akhirnya kami searching di internet rumah impian kami. Rumah kecil yang cukup untuk kami bertiga dengan halaman yang luas. Ya Allah, semoga Engkau mendengar harapan kami.

Rumah kotak warna putih berlantai 2. Entah kenapa, dulu waktu kuliah ada seorang teman pernah bilang..."kayaknya kalo kamu punya rumah pasti warnanya putih, dinding putih, jendela kaca yang besar, furniture minimalis, dan pasti rapi".
                                      

Ini kamar tidur Demas, ada meja panjang untuk belajar, jendela kaca yang bisa langsung dapat view ke halaman dan kolam.

 

Ini kamar untuk tamu, bisa untuk enin dan mama kalo nginep di rumah Demas. Ada kursi malas untuk santai atau baca buku.

 

Ini ruang keluarga yang nyambung dengan ruang makan dan pantry.....jadi ibu bisa masak sambil Demas bantuin nyicipin.

 

 

 Kamar tidur untuk ibu dan bapak, jangan lupa ada pintu penghubung ke kamar Demas ya....

......and I keep the dream alive......