Sunday, November 6, 2011

Chemistry in Our Daily Life

Pelajaran kimia merupakan pelajaran yang paling tidak saya sukai diantara pelajaran di masa SMA dulu...pertama saya bosan menghafal susunan berkala unsur kimia, kedua karena gurunya "aneh" dalam mengajar....pelajaran kimia menjadi pelajaran paling menakutkan dan paling membosankan untuk saya.....pernah dalam suatu waktu UTS pelajaran kimia seluruh siswa di sekolah kami, siswa yang  mendapat nilai buruk lebih dari 50% dan akhirnya kami ujian perbaikan

Tapi mungkin sudah takdir-Nya bahwa  saya mendapatkan mertua seorang ahli teknik kimia.........Buku-buku kimia dan alat-alat laboratorium sampai hasil percobaan saya temui di rumah mertua saya, bahkan sampai sekarang beliau telah memasuki masa pensiun, beliau masih menyimpan barang-barang tersebut. Beberapa buku beliau pernah saya baca, terutama tentang pengolahan makanan dan pembiakan tanaman anggrek dengan media tanam agar-agar. Ternyata ilmu kimia yang diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari sungguh menyenangkan....

Saya berpendapat bahwa para siswa akan dirugikan apabila menjadi para guru tidak mampu membuat suasana belajar yang menyenangkan dan penguasaan materi yang baik dalam mengajar.  Hal ini juga disampaikan oleh Drs. Hiskia Ahmad, salah satu kolega mertua, beliau seorang ahli kimia murni dari FMIPA ITB yang juga menulis beberapa buku kimia untuk SMA, dalam acara demo "Kimia di Lingkungan di Sekitar Kita" di Bandung beberapa minggu lalu. Sedikit sekali ahli kimia yang dimiliki oleh bangsa Indonesia, sedangkan sumber daya alam melimpah dan masih banyak potensi yang belum tergali. Bangsa Indonesia akan selalu kalah dengan bangsa Barat dalam hal penemuan-penelitian di bidang Kimia karena keterbatasan sumber daya manusia. Hal ini salah satunya disebabkan kurangnya minat siswa sekolah terhadap bidang kimia dan mengakibatkan kurangnya ahli kimia. Tentu ini penting menjadi perhatian semua pihak, pemerintah, institusi pendidikan dan masyarakat luas, sayang sekali potensi alam Indonesia yang melimpah tapi bangsanya tidak dapat keuntungan secara langsung (ekonomi) maupun secara tidak langsung (intelektual).

Picture 1. Acara Demo Kimia oleh Drs. Hiskia Ahmad
Saya pun akhirnya searching di internet untuk belajar lagi tentang kimia, minimal untuk membantu anak saya dalam memahami kimia dalam kehidupan sehari-hari. Ada sebuah blog yang ditulis oleh seorang ahli kimia dari Spanyol dan di dalamnya berisi berbagai hal yang sederhana tentang kimia yang dekat dengan kehidupan kita.

Berikut ini ini salah satu artikel dalam blog Chemistry of Daily Life (http://www.squidoo.com/ChemistryOfDailyLife)


Why do onions make you cry?

Who has never cried while cutting an onion? (well, apart from those who have never cut one hehehe). This is a little explanation in easy terms.

Inside the onion cells there are some chemical compounds that contain sulfur. When you cut an onion its cells are broken and those chemical compounds then undergo a reaction that transforms them into a more volatile sulfured products, which are released into the air.

These sulfured compounds react with the moisture in your eyes forming sulfuric acid, which produces a burning sensation. The nerve endings in your eyes are very sensitive and so they pick up on this irritation. The brain reacts by telling your tear ducts to produce more water, to dilute the irritating acid. So you cry to keep your eyes protected from the acid.

There are some tricks to make onion-dicing less problematic:
- Chop the onion under cold water. The volatile sulfured compounds will be released but then they react with the water, instead of reaching your eyes.
- You can freeze the onion for 10 minutes before cutting it. The cold temperature of the onion will slow down the chemical reaction which forms the volatile sulfured compunds.

No comments:

Post a Comment